Bapak Munif Chatib seorang yang sukses di bidang konsultan, praktisi pendidikan, dan penulis buku populer , memaparkan tentang momen spesial dalam kegiatan pembelajaran.
Momen spesial adalah kejadian khusus dalam proses pembelajaran di kelas antara guru dan peserta didik, baik di kelas maupun di luar kelas. Momen spesial ini tidak akan mudah terlupakan dan akan dikenang seumur hidup karena merupakan memori jangka panjang.
Kapankah suatu kejadian dalam proses pembelajaran disebut momen spesial?
Jawabnya adalah ketika dalam proses pembelajaran itu terjadi perubahan motivasi, perubahan kemampuan, dan perubahan sikap dari peserta didik.
Perlukah Anda menuliskan setiap momen spesial tersebut?
Sebagai guru, Anda harus menjadikan pengalaman belajar mengajar Anda sebagai bentuk tulisan yang bisa dibaca banyak orang dan mampu menginspirasi mereka. Tentu tidak sulit untuk menulis momen spesial ini karena bisa Anda tulis dalam bentuk artikel bebas dan tidak terikat oleh aturan-aturan tertentu layaknya tulisan sebuah penelitian.
Sebelum Anda masuk ke tahapan menulis momen spesial, Anda harus mengetahui bagaimana Anda menghadirkan momen spesial dalam proses pembelajaran. Sulitkah? Tentu tidak. Sajikan pembelajaran yang terkait hal-hal yang bisa menjadi memori jangka panjang bagi siswa, di antaranya
- pengalaman pertama
- hal yang berhubungan antara materi yang kita ajarkan dengan kehidupan mereka
- hal yang diulang-ulang atau kejadian berulang
- menyangkut emosi atau perasaan
- pembelajaran untuk bertahan hidup.
- Mencatat atau merekam kejadian momen spesial pada saat terjadi, jangan ditunda.
- Elaborasi, mencari data-data pendukung terhadap momen spesial. Data bisa berupa fakta, hasil wawancara (bertanya), dan imajinasi.
- Menulis dalam bentuk artikel bebas.
- Menulislah saja dulu sesuai dengan pengalaman mengajar dan momen spesial yang terjadi, kesampingan ejaan dan aturan-aturan penulisan.
- Menulislah dengan perasaan yang bebas agar Anda mudah menuangkan pokok pikiran.
- Menulis dahulu, edit kemudian.
- Tulislah simpulan berupa pesan moral atau informasi yang ingin dibagikan kepada pembaca.
- Jika kita menangkap banyak momen spesial saat satu kali mengajar, kumpulkan saja dalam bentuk kalimat-kalimat pendek. Sedangkan untuk menuliskannya, mulailah dari momen yang menurut Anda paling mudah untuk menuliskannya. Jangan langsung menuliskannya semua.
- Kembangkan tulisan melalui pertanyaan-pertanyaan penunjuk, seperti apa masalahnya ?, apa penyebabnya?, apa dampaknya jika masalah tidak selesai? , apa hikmah dari kejadian itu?
- Gunakan alat bantu untuk menangkap momen spesial, seperti foto dan rekaman video.
- Jika Anda menemukan momen spesial berupa perilaku negatif siswa, lakukan refleksi pembelajaran, bisa dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut pada Anda sendiri.
- Apakah ada siswa yang tidak memperhatikan penjelasan Anda ?
- Mengapa siswa tersebut tidak mendengarkan penjelasan Anda ?
- Apakah ada siswa yang membantah Anda ?
- Mengapa siswa tersebut membantah Anda ?
- Untuk menuliskan momen spesial yang negatif, sebaiknya Anda menuliskan nama siswa dengan inisial. Namun, jika dapat memberikan inspirasi bagi pembaca lain, bisa menggunakan nama asli.